Selamat Datang

Rabu, 15 Maret 2023

KETENTUAN KELULUSAN SISWA KURIKULUM 2013 TAHUN 2023

 

Petanahan (14/03/2023). Ketentuan Kelulusan Siswa dari Sekolah atau Satuan Pendidikan pada Tahun 2023 atau Tahun Pelajaran 2022/2023, baik yang menggunakan Kurikulum 2013 maupun Kurikulum Merdeka diatur dalam Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Untuk sekolah yang menggunakan Kurikulum 2013 Ketentuan Kelulusan Siswa SD SMP SMA SMK dari Sekolah atau Satuan Pendidikan pada Tahun 2023 terdapat dalam Buku PPA (Panduan Pembelajaran dan Asesmen) Kurikulum 2013 halaman 69 – 70. Sedangkan bagi Sekolah yang menggunakan Kurikulum Merdeka Ketentuan Kelulusan Siswa SD SMP SMA SMK dari Sekolah atau Satuan Pendidikan pada Tahun 2023 terdapat dalam Buku PPA (Panduan Pembelajaran dan Asesmen) Kurikulum Merdeka halaman 63 – 64.

Berdasarkan Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen untuk Kurikulum 2013 maupun Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen untuk Kurikulum Merdeka, Ketentuan Kelulusan Peserta Didik atau Siswa SD SMP SMA SMK dari Sekolah atau Satuan Pendidikan pada Tahun 2023 atau Tahun Pelajaran 2022/2023 pada prinsipnya sama yakni Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan setelah:

a)    menyelesaikan seluruh program pembelajaran; dan

b)    mengikuti penilaian sumatif yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

Pada uraian tentang mekanisme dan ketentuan kelulusan dinyatakan bahwa untuk menilai pencapaian hasil belajar peserta didik sebagai dasar kelulusan dapat berdasarkan penilaian sumatif. Penilaian sumatif dapat dilakukan dalam bentuk tes tulis, tugas unjuk performa, portofolio, atau kombinasi.

Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik untuk kelulusan dilakukan dengan membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Penilaian sumatif yang diselenggarakan oleh satuan  pendidikan dilaksanakan pada semester ganjil dan/atau semester genap pada akhir jenjang dengan mempertimbangkan capaian kompetensi lulusan.

Jumat, 20 November 2020

CARA MENGATASI EROR 504 GATEWAY TIMEOUT KETIKA MASUK GTK

Error 504 Gateway Timeout ?

Dengan kata lain Error 504 biasanya menunjukan bahwa web server yang sedang dikunjungi tidak dapat merespon dengan cepat, hal ini terjadi karena beberapa hal misalnya jumlah kunjungan yang sangat padat atau ada operasi di sisi server yang membutuhkan proses lama.

 

Solusi pertama untuk permasalahan ini adalah dengan mencoba lagi melakukan reload alamat yang diakses (tekan F5), atau dapat juga dengan mengetik ulang alamat pada web browser.

 

Solusi kedua adalah dengan cara melakuka restart semua peralatan network yang digunakan seperti modem,router,switches dan hardware lainnya yang bisa menyebabkan error 504. Hanya melakukan restart daya untuk masing-masing peralatan tersebut juga bisa membantu mengatasi error 504 apabila problemnya bukan dari sisi aplikasi server.

 

Solusi ketiga adalah apabila pada jaringan yang digunakan terpasang atau melalui proxy pastikan browser atau aplikasi memiliki pengaturan yang sesuai, karena kesalahan pada pengaturan proxy juga dapat menyebabkan error 504.

 

Solusi keempat ganti DNS Server. Permasalah pada DNS jaringan yang digunakan pun bisa menimbulkan error 504, apabila DNS yang digunakan ada masalah dapat mencoba untuk mengganti alamat server DNS.

 

Solusi kelima koordinasi dengan ISP (penyedia jasa layanan internet) untuk memastikan bahwa kalau jaringan yang digunakan dalam kondisi tanpa masalah.

 

Jika semua sudah diperiksa namun belum menemukan solusi silahkan mencoba lagi di lain waktu untuk membuka alamat web atau aplikasi yang terkendala error 504 tersebut karena kemungkinan memang akses penuh atau padat ke server tersebut.


Cara Memperbaiki 504 Gateway Timeout Error
  1. Bersihkan Cache dan Lakukan Reload.
  2. Menonaktifkan Koneksi VPN.
  3. Menonaktifkan Firewall.
  4. Menonaktifkan Semua Plugin.
  5. Mengganti DNS Server.

Demikian semoga bermanfaat.



Kamis, 12 November 2020

Kumpulan Artikel Fikih Shalat Sesuai Sunnah Nabi

Kumpulan Artikel Fikih Shalat Sesuai Sunnah Nabi



Berikut ini kami sajikan kumpulan artikel fikih shalat atau tata cara shalat dengan pembahasan yang terperinci pada masing-masing bahasannya. Kumpulan artikel yang ada memang belum membahas lengkap masalah shalat dari A sampai Z, terutama pada bahasan sifat shalat, namun daftar artikel ini akan terus di-update seiring bertambahnya artikel fikih shalat di Muslim.Or.Id. Semoga halaman ini mempermudah pembaca sekalian dalam mempelajari ilmu fikih seputar shalat.

Adzan

Seputar Shalat

Sifat Shalat

Shalat Berjama’ah

Sujud Sahwi

Khusyu’

Beberapa Kesalahan Dalam Shalat

Fatwa-Fatwa

Semoga Bermanfaat.
Sumber : 

 

Jumat, 02 Oktober 2020

Nyi Roro Kidul Ternyata Pernah Hentikan Tsunami di Tanah Jawa?

Nyi Roro Kidul Ternyata Pernah Hentikan Tsunami di Tanah Jawa? 

 
 
 
Ternyata, Indonesia pernah beberapa kali merasakan Tsunami Maha dahsyat pada ratusan tahun silam.
Tsunami disebabkan oleh pertemuan dua tokoh besar. Salah satunya Kanjeng Nyi Roro Kidul. Sekitar 400 tahun lalu, pulau Jawa dikisahkan pernah mengalami bencana tsunami yang berkali-kali lipat lebih dahsyat jika dibandingkan dengan "potensi tsunami" saat ini.
 
Dikisahkan dalam Babad Tanah Jawi, Raden Sutawijaya yang juga dikenal dengan nama Panembahan Senopati mengetahui kabar bahwa Sultan Hadiwijaya akan menyerbu kerajaannya. Menanggapi hal tersebut Ia dan ayahnya, Ki Ageng Pemanahan memutuskan untuk mengambil tindakan.

Guna bersiap menghadapi serangan Sultan Hadiwijaya, keduanya memutuskan untuk mencari bantuan dari penguasa-penguasa tanah Jawa. Ki Ageng Pemanahan berangkat ke utara untuk guna mencari bantuan dari Penguasa Merapi, sedangkan Panembahan Senopati berangkat ke selatan untuk meminta bantuan dari Penguasa Laut Selatan.

Dalam perjalanannya, Panembahan Senopati mendapatkan bantuan dari makhluk air mistis yakni ikan raksasa dan naga. Makhluk mistis tersebut mengantarkannya ke muara sungai.

Setelah tiba di muara, ia duduk di tanah dan melakukan semedi. Dikisahkan bahwa semedinya memunculkan hawa yang luar biasa panas sehingga memicu gelombang dahsyat dari lautan.

Gelombang tersebut memusnahkan semua makhluk, meruntuhkan pepohonan, dan mengusik makhluk-makhluk pengikut Nyi Roro Kidul.

Akhirnya Nyi Roro Kidul menemui panembahan senopati dan memintanya untuk berhenti bersemedi supaya tidak lagi menimbulkan gelombang. Usai panembahan senopati menyudahi semedinya, Nyi Roro Kidul memberikan restu dan berjanji akan membantu panembahan senopati mendirikan kerajaan besar yang kelak dikenal dengan nama Mataram Islam.

Kisah tersebut diabadikan dalam salah satu bait pada lembaran Babad Tanah Jawi.
 
Sumber : jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com


Senin, 06 Mei 2019

MAKAM SYECH MAULANA BAHARUDIN SETROJENAR - BULUSPESANTREN KEBUMEN

MAKAM SYECH MAULANA BAHARUDIN



Malam Jumat Kliwon Ziarah Makam Keramat Syech Maulana Baharudin Setro Jenar - Buluspesantren Kebumen.

Pada hari Kamis Wage malam Jumat Kliwon yang menurut kepercayaan orang-orang tua dulu adalah malam yang keramat dan kebiasaan ziarah kubur para leluhur selalu dilakukan pada setiap Hari Kamis Wage Malam Jumat Kliwon. Waktu belum tahu syariat banyak para orang-orang tua dulu pasang sesajen di tempat-tempat yang dianggap keramat termasuk makam yang dianggap keramat.
Tujuan ziarah yang sudah lama penulis rencanakan dan belum bisa terwujud adalah ziarah ke Makam Waliyullah Urut Sewu Sayid Syech Maulana Baharudin yang menurut keterangan dari KH. Achmad Chalwani Nawawi dalam acara Haul Syech Maulana Baharudin yang menurut beliau berasal dari Kuningan Jawa Barat yang diutus syiar Islam di Urut Sewu.


Kebetulan hari itu bertepatan dengan Hari Kamis Wage Malam Jumat Kliwon, penulis seperti ada yang menuntun hingga sampai ke Desa Setro Jenar Kecamatan Bulus Pesantren yang kira2 300 meter dari Kantor Kecamatan Bulus Pesantren ke arah Pantai Setro Jenar untuk Ziarah ke Makam Syech Maulana Baharudin yang tepatnya di Dukuh Godi Desa Setro Jenar Kecamatan Bulus Pesantren. Letak Makam berada selatan jalan setelah melewati lapangan desa Setro Jenar.
Dan perlu diketahui bahwa masyarakat setempat masih melestarikan tradis para sesepuh terdahulu yaitu pasang sajen atau sesaji yang diletakan pas depan pintu makam yang berupa beberapa jenis bunga yang diletakan pada baki dengan beberapa tambahan berupa minuman dalam gelas dan lain sebagainya.


Untuk mengetahui siapakah sebenarnya Syech Mulana Baharudin dari Kuningan, penulis sendiri belum mengetahuinya secara detailnya. Asal dari Kuningan saja itu penulis ketahui dari Youtube dalam rangka haul yang disampaikan oleh KH. Achmad Chalwani Nawawi.


Semoga dengan diangkatnya Makam Keramat Syech Maulana Baharudin ini ada pembaca budiman yang mengetahui dan mau berbagi sangat diharapkan.
Demikian sedikit informasi yang tidak lengkap tentang Syech Maulana Baharudin yang dapat kami sampaikan.

Salam Penulis



Senin, 13 Agustus 2018

Si Cantik Ismiyati Sosok Ghaib Yang Dermawan 
Dari Petanahan Kebumen.


Berbagi Route Wilayah Kebumen 12/07/2018). Malam Jumat baiasanya identik dengan sunah rasul ini kalau malam-malam jumat biasa. Namun khusus untuk Malam Jumat Kliwon bagi masyarakat Jawa khususnya mungkin sebagian besar suku di Indonesia sepakat bahwa Malam Jumat Kliwon adalah malam penuh mistis. Sekarang ternyata Malam Jumat Wage sehingga tidak terlalu menakutkan kalau berbicara masalah mistis dan hal-hal ghaib. Setuju ?
Pada kesempatan ini Berbagi Route Wilayah Kebumen akan berbagi tidak seperti biasanya, tapi sekali-kali berbeda. Ini juga berdasarkan request pembaca dan memang juga sudah lama penulis ingin mengangkat thema mistis/ghaib. Terima kasih kepada yang sudah request sehingga penulis jadi tambah semangat untuk menyampaikan informasi-informasi yang diharapkan dan mungkin bermanfaat bagi pembaca.


Sesuai dengan judulnya, yaitu Si Cantik Ismiyati Sosok Ghaib Yang Dermawan Dari Petanahan Kebumen. Ini sosok mitos atau memang sosok ghaib yang eksis? Pertanyaan itu mungkin juga berputar di benak pembaca. Untuk memenuhi rasa keingintahuan, ahirnya pada Hari Jumat Wage Tanggal 12 Juli 2018 ba’dha Ashar sekitar jam 4mpatan sore, penulis memulai hunting informasi.

Berangkat dari rumah menuju Petanahan dan ambil kiri setelah sampai di pertigaan Indomart ke arah timur route menuju Klirong. Dalam angan-angan adalah menuju pemakaman umum Desa Grogolbeningsari yang masih wilayah Kecamatan Petanahan sebelah Timur. Berbekal keinginan dan modal nekat akhirnya penulis sampai Perempatan Jagamertan dan bingung akhirnya berhenti depan warung sebelah selatan perempatan. Berusaha mencari informasi lokasi makamnya, tanya seorang yang pas kebetulan berada deket penulis di kasih tahu arah ke utara masuk gang menuju Makam Syekh Anom Sidakarsa.

Penulispun mengikuti petunjuk tersebut, sampai di lokasi penulis juga masih bingung belum menemukannya, akhirnya penulis bertanya kepada beberapa orang warga yang berada di pertigaan sebelum Makam Syekh Anom Sidakarsa. Penulis memberanikan diri untuk bertanya di mana lokasi Makam Ismiyati yang sangat terkenal itu.

Nampaknya banyak masyarakat setempat yang masih merasa takut dan curiga kepada orang asing yang bertanya tentang Ismiyati dan ditanyai secara detail mau apa mencari makam Ismiyati. Akhirnya ada yang memberi tahu lokasi Makam Ismiyati dan sedikit memberi gambaran bahwa Ismiyati adalah sosok yang masih keturunan Raden yang berasal dari Desa Munggu Kecamatan Petanahan.

Berbekal info tersebut ahirnya penulis melanjutkan pencariannya menuju lokasi yang disebutkan. Dari Makam Syekh Anom Sidakarsa terus lurus ke arah barat sampai ke Pertigaan jalan dan ambil kiri dan terus lurus sampai jalan Raya Petnahan – Klirong dilanjutkan menyeberang kearah selalatan ada pertigaan ambil kanan hingga jalan makadam (sebelumnya jalan aspalan) terus sampai perempatan. Yang seharusnya ambil kiri penulis lurus sehingga tidak menemui tanda2 adanya makam, akhirnya penulis bertanya kepada ibu2 yang kebetulan sedang berdiri di pinggir jalan mau nyeberang dan dikasih tahu salah arah harus balik lagi ambil kanan di perempatan tadi sekitar 25 meteran dan akhirnya ketemu dengan area makam yang tidak luas dan masyarakat sekitar menamakannya makam Raden.

Setelah sampai penulis menyetandar kendaraan dan masuk area pemakaman Raden, kebetulan juga ada seorang warga sekitar usia ampir 8o tahunan sedang mencari kayu bakar. Setelah kasih salam dan basa-basi akhirnya penulis memberanikan diri untuk menyampaikan maksud dan tujuan ke makam Raden.

Namanya Mbah Kasmirin yang sudah lebih setengah abad tinggal di situ yang aslinya Desa Jagasima Kec. Klirong. Ketika di tanya sosok ghaib Ismiyati, beliau berterus terang tidak tahu siapa dan darimana serta awal muawalnya hingga menjadi sosok ghaib yang terkenal dari Makam Raden di Desa Grogol Beningsari Kec. Petanahan.. Namun tidak menyangkal banyak hal-hal yang tidak masuk akal terjadi sehubungan dengan sosok misterius Ismiyati tersebut. Dulu katanya cucunya yang bernama Samsul pernah mendapat kiriman sepeda motor dari dealer yang sudah dibayar cash oleh seorang wanita yang bernama Ismiyati, karena memang tidak merasa beli akhirnya sang cucu dan orang tuannya tidak mau menerima dan akhirnya kendaraan dibawa kembali ke dealer dan itu juga berulang kepada orang yang berbeda namun masih sekitar lingkungan makam. Hal tersebut juga dibenarkan oleh warga lain yang masih saudaranya : "Alhamdulilah,nama Samsul yg dikasih Honda itu adlah keponakan ku sendiri.hondanya terus dikembalikan ke dealernya orang gk merasa beli sndiri.

Dan yang terahir adalah kejadian nyata yang baru2 ini belum lama hampir satu bulanan namun masih di bulan Syawal, tetangganya yang juga masih saudara dari mbah Kasmirin di kirimi Nasi plus Telor matang 10 buah dan Ayam goreng separuh (tengahan), yaitu keluarga Pak Demin dan yang menerima anaknya yang masih kecil. Akan tersebut ditanya siapa yang kirim makanan? Jawabnya seorang wanita berpostur kecil/mungil dan berparas cantik dan orang2 meyakini bahwa yang kirim makanan tersebut adalah Ismiyati sosok ghaib yang dermawan. Makanan tersebut dimakan sampai habis dan terasa seperti makanan biasa pada umumnya dan tidak terjadi apa2 setelah makan makanan tersebut. Selain itu juga ada penduduk lain yang diberi kiriman oleh sosok ghaib. Katanya : " Bahkan kejadian nasi itu kmrn trnyta saudaraku jg di kasih. Malah 3 dus nasi. Pokoknya byk sekali.

Kembali ke makamnya, ternyata menurut mbah Kamirin dtempat tersebut tidak ada makamnya hanya sosok tersebut bersemayam di pojokan bangunan makam yang paling besar tempat persemayaman makam Maraden yang memang didalam bangunan tersebut ada pusara yang bertuliskan Maraden berada di sisi paling kiri barat. Mungkin nama ini yang menjadikan komplek pemakaman tersebut di namai Makam Raden.

Sebenarnya penulis mau masuk untuk ziarah namun ketika mau masuh di dalam pas di pojokan yang katanya tempat bersemayamnya Ismiyati ada seseorang yang sedan duduk khusyu sambil membaca-baca doa mungkin sedang mendoakan arwahnya karena kebetulan pas hari Kamis Malam Jumat.
Menurut mbah Kasmirin juga, bangunan tersebut akan segera di pugar dan materialnya sudah tersedia ada Pasir satu truk dan batu bata sekitar seribu dan tidak tahu dari mana material itu didatangkan tahu2 sudah ada yang kirim di sebelah bangunan tersebut. Orang yang dipercaya untuk memugarnya adalah Pak Kyai Sagi tokoh masyarakat sekitar.

Namun sebelumnya juga ada orang lain yang juga masyarakat sekitar yang katanya : "Ortuku jg prnh d kasih material pas mbangun wc. Tp ngga mau Karena sudah selesai. Kalo warga sendiri sudah banyak banget mengalami kejadian. Di luar desa juga banyak. Bahkan sampe d Kalimantan. Dulu katanya mau meminang ismiati. Kalo yang saya tahu langsung malah orang poncowarno kalo nggak salah pas Malam Jumat Dulu ke rumah pak Kades mau melamar. Alhasil di kasih tahulah siapa ismiati.sebenarnya. Imbuhnya lagi : " Banyak sekali kisahnya..yg datang melamar jg ga cuma satu dua kali.

Ada lagi yang menuturkan, katanya: "Bapak ku pernah di kirimi keramik dan semen juga asbes skitar setahun yg llu. Katanya sudah di bayar cash toko bangunannya di Pasar Gropak Puring. di faktur pembelian.alamatnya dan nama serta RT dan RW persis dengan Alamat dan nama Bapakku.

Ada lagi yang menuturkan, yang katanya : "Tukang ojek soka baru kayane akeh sing ngerti ceritane, soale sering tukang ojek njujugna nyampe perempatan kuburan tengah wengi (akeh sing cerita).
Sebenarnya masih banyak kejadian-kejadian aneh yang berhubungan dengan sosok ghaib Ismiyati yang belum terungkap. Penulis saja saat merangkai narasi ini terasa merinding seperti merasakan kehadiran sosok ghaib tersebut. Semoga tetap damai di alamnya.

Oh ya penulis belum mengungkap sosok ghaib lainnya yaitu Maraden atau banyak yang mengenalnya dengan Raden saja. Dan menurut cerita mbah Kasmirin, dulu waktu jaga di makam karena ada yang meninggal pas malam Jumat Kliwon dan menurut kepercayaan harus ditunggu takut ada orang yang berniat jahat terhadap mayat tersebut. Menurut beliau ketika sedang jaga tengah malam melihat sosok wanita tinggi dan cantik dengan memakai pakaian serba hijau dan bersanggul besar seperti dandanan pada umumnya para ningrat atau Raden yang keluar dari bangunan tersebut. Mbah Kasmirin meyakini bahwa sosok ghaib yang dilihatnya adalah Maraden alias Raden. Allahubishawab.
Hasil gambar untuk nyi roro kidul dan kanjeng ratu kidul
Gambar hanya sekedar ilustrasi

Demikian sekelumit informasi tentang Sosok Ghaib Ismiyati Si Canti Dermawan dari Petanahan.
Data dan foto adalah murni hasil penelusuran dan jepretan penulis. Semoga bermanfaat dan bisa mengurangi rasa penasaran ingin tahun tentang Sosok Ghaib Ismiyati dari Petanahan Kebumen tepatnya Desa Grogol Beningsari.

Kalau memang suka silahkan share.


Salam Penulis

Sumber : dari kisah narasumber hasil investigasi penulis.


Minggu, 15 Juli 2018

4 IMAM MAZHAB


4 IMAM MAZHAB


Abu Hanifah (Imam Hanafi)


Nu’man bin Tsabit bin Zuta bin Mahan at-Taymi (bahasa Arab: النعمان بن ثابت), lebih dikenal dengan nama Abū Ḥanīfah, (bahasa Arab: بو حنيفة) (lahir di Kufah, Irak pada 80 H / 699 M — meninggal di Baghdad, Irak, 148 H / 767 M) merupakan pendiri dari Madzhab Hanafi.

 

 

Imam Malik

 




Mālik ibn Anas bin Malik bin ‘Āmr al-Asbahi atau Malik bin Anas (lengkapnya: Malik bin Anas bin Malik bin `Amr, al-Imam, Abu `Abd Allah al-Humyari al-Asbahi al-Madani), (Bahasa Arab: مالك بن أنس), lahir di (Madinah pada tahun 714 (93 H), dan meninggal pada tahun 800 (179 H)). Ia adalah pakar ilmu fikih dan hadits, serta pendiri Mazhab Maliki.

Imam Syafi’i




Abū ʿAbdullāh Muhammad bin Idrīs al-Shafiʿī atau Muhammad bin Idris asy-Syafi`i (bahasa Arab: محمد بن إدريس الشافعي) yang akrab dipanggil Imam Syafi’i (Gaza, Palestina, 150 H / 767 – Fusthat, Mesir 204H / 819M) adalah seorang mufti besar Sunni Islam dan juga pendiri mazhab Syafi’i. Imam Syafi’i juga tergolong kerabat dari Rasulullah, ia termasuk dalam Bani Muththalib, yaitu keturunan dari al-Muththalib, saudara dari Hasyim, yang merupakan kakek Muhammad.

Imam Hambali





Beliau adalah Abu Abdillah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal bin Asad bin Idris bin Abdullah bin Hayyan bin Abdullah bin Anas bin ‘Auf bin Qasith bin Mazin bin Syaiban bin Dzuhl bin Tsa‘labah adz-Dzuhli asy-Syaibaniy. Nasab beliau bertemu dengan nasab Nabi pada diri Nizar bin Ma‘d bin ‘Adnan. Yang berarti bertemu nasab pula dengan nabi Ibrahim.
Ketika beliau masih dalam kandungan, orang tua beliau pindah dari kota Marwa, tempat tinggal sang ayah, ke kota Baghdad. Di kota itu beliau dilahirkan, tepatnya pada bulan Rabi‘ul Awwal -menurut pendapat yang paling masyhur- tahun 164 H.

Sabtu, 16 Juni 2018

Jejak Sang Waliullah Urut Sewu Syeh Maulana Nurul Dhuhur Alias Mbah Kalen Gunung Tugel Desa Entak - Ambal Kab. Kebumen.

 Jejak Sang Waliullah Urut Sewu Syeh Maulana Nurul Dhuhur Alias Mbah Kalen Gunung Tugel 
Desa Entak - Ambal Kab. Kebumen.




Berbagi Route Wilayah Kebumen (16/06/2018). Sekitar pukul 16.00 WIB penulis memulai rutinitas ngaspal di jalur selatan-selatan. Kali ini untuk ziarah ke makam Syeh Maulana Nurul Dhuhur atau yang dikenal dengan Mbah Kalen Gunung Tugel di desa Entak kecamatan Ambal Kabupaten kebumen.
Entah kenapa penulis ingin sekali rasanya untuk berziarah ke makam mbah Kalen, seperti ada tarikan-tarikan ghaib yang mengarahkan penulis untuk melakukan ziarah ke makam beliau.



Sekitar 20 menitan menempuh perjalanan di Jalur Selatan-Selatan ke arah timur dari perempatan Pantai Petanahan melewati Jembatan Ayamputih/Tanggul Angin terus hingga sampai gerbang masuk Pantai Bocor yang sangat padat kendaraan dan pejalan kaki menuju pantai Bocor yang sangat ramai pengunjung di ari ke 2 lebaran. Dan setelah melewati perempatan menuju Pantai Brecong ke timur sedikit sampailah di Gapura masuk Makam Syeh Maulana Nurul Dhuhur yang dikenal juga Mbah kalen Gunung Tugel.

Jalan menuju makam masih berupa tanah pasir yang sangat berdebu kalau di lewati kendaraan berjarak kira2 kurang lebih 100 meter dari Jalan sehingga dengan mudah dijangkau walaupun dengan jalan kaki dari jalan raya.


Lokasinya berada diantara makam umum yang mengelilinginya, di sebelah timur ada kalen yang membelah antara makam dengan gunung Tugel. Makanya mungkin yang menyebabkan dikenal dengan Mbah Kalen Gunung Tugel.

Menurut cerita yang diperoleh dari mbah google, Syekh Maulana Nurul Duhur atau Mbah Duhur atau Mbah Kalen Gunung tugel,beliau itu merupakan sosok yang sangat berjasa sebagai Tokoh Ulama di Tanah Jawa pada zaman Mataram yang menurut penuturan guru n para kiyai ahli hikmah bahwa Beliau Mbah Duhur ini aslinya berasal dari Timur Tengah (arab).


Beliau itu termasuk dalam kategori Ulama Mastur Keraton Mataram ke-1 dengan Raja Daulatnya bergelar Panembahan Senopati Ingalaga Sayidin Panatagama Kalifatullah tanah Jawa Raden Danang Sutawijaya.
Menurut para Ulama Ahli Ziarah dan Hikmah diketahui bahwa Syekh Maulana Nurul Duhur jika dirunut nasabnya masih masuk dalam nasab/keluwarga Rosulullah SAW,merupakan keturunan ke 5 (lima) dari Sultonul Aulia Syeh Abdu Qodir Al-jailani qodasallohu sirohu ( Lihat foto disamping ini ) Ayah beliau Syekh Maulana Nurulduhur adalahSyekh Maulana Abdul Malik bin Syekh Muhammad Dohir bin Syekh Nurul Mubin bin Syekh Abdul Wahab bin Syekh Abdul Qodir Al-jailani dan ahirnya sampai kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW.
Makam Karomatul Auliya Syekh Maulana Nurul Duhur ( mbah Duhur ) kini sudah dikenal oleh masyarakat secara luas seperti makam para Wali yang lain yang sudah lebih dulu termashur.
Makam Sohibal Karomah Syekh Maulana Nurul Duhur atau masyarakat sekitar sering mengenalnya dengan sebutan Mbah Duhur, ada juga yang mengenalnya dengan sebutan Mbah Kalen Gunungtugel ini berada di samping atas bukit Gunungtugel, Dukuh Pranji, Desa Entak, Kecamatan Ambal-Kebumen.
Makam Mbah Duhur ini sempat menjadi pembicaraan dan berita heboh di masyarakat luas semenjak Makam Sohibal Karomah Syekh Maulana Nurul Duhur dipugar dan dipilih oleh sespuh kraton Ayugyakarta sebagai tempat penyelenggaraan Selamatan Nasional
Nusantara pada 17 Pebruari 2016 lalu yang dikenal dengan Grebeg Nusantara yang dihadiri langsung oleh Sesepuh Keluwarga Keraton Yogyakarta Prof Dr RM Ali Ridho yang sempat memimpin istighosah bersama jamaah Al Karomah, hadir juga Habib Umar, Dr Gus RM Alfarizy, Dr Gus RM Alfarizy sang master fisioteraphy herbalist dari Yogyakarta, kemudian Ki Bodo Abah Santri beserta Nyai Santri Pengasuh pondok pesantren Al Karomah Sukerejo – Kendal Jawa Tengah, Ki Rekso Buwono dari Pati dan Sejumlah Ulama serta pejabat pemerintah Kabupaten setempat.
Ada beberapa peninggalan maupun petilasan mbah Duhur yang masih bisa dilihat dan dirasakan manfaatnya hingga saat ini seperti Pusaka Keris Tunggul Wulung,Guci Wasiat Mustika Sulaiman,Kanthil Wasiat Wesi Kuning dan lainnya ( sudah ada yang diamanahi untuk merawatnya )


Kemudian ada petilasan kali ( sungai ) Bedahan Gunung Gede yang oleh masyarakat setempat dikenal dengan sebutan Kalen Gunungtugel,kemudian ada petilasan Sigong,yaitu sebuah tempat yang konon dulunya adalah sebuah Pura ( tempat peribadatan umat Hindu ) yang diserahkan pada Mbah Duhur sekaligus sebagai tempat mengajarkanya Agama Islam kepada masyarakat yang hingga sekarang tempat tersebut pun masih ada petilasanya yang terletak di sebelah utara sekitar 150 meter dari Makam Mbah Duhur. (penulis belum sempat melihat lokasi dan mengambil gambarnya mungkin lain kali).
Sebenarnya sudah sejak 10an tahun berlalu Makam Mbah Duhur sering di ziarahi, dido’akan atau ditahlilkan, namun baru sekitar agustus 2014 Misteri Makam Mbah Duhur secara perlahan mulai terungkap dan langsung dikenal masyarakat secara luas setelah ada sejumlah rombongan dari ihwanul muslim yang terdiri dari para Guru dan Kyai Ahli Hikmah yang dikehendaki Allah datang berziarah ke Makam Mbah Duhur yang dikeramatkan oleh masyarakatsetempat, walhasil wallahu’alam bishawab, melalui penelitian serta pengkajian yang dalam, oleh beliau para Guru dan Kiyai Ahli Hikmah yang winasis yang sampai saat ini belum mau disebut asma karimnya, hingga ahirnya diketahui bahwa makam tua yang dikeramatkan oleh masyarakat setempat yang disebut-sebut sebagai makam Mbah Duhur atau Mbah Gunungtugel adalah benar bahwa makam tersebut adalah Makamnya seorang Ulama Besar Sohibal Karomah. Seorang Waliyullah keturunan dari Timur Tengah ( Arab ) yang bernama Nurul Duhur ( Syekh Maulana Nurul Duhur / Syeh Nurul Duhur ) atau masyarakat sekitar makam menyebutnya Mbah Duhur, ada juga yang menyebutnya Mbah Kalen.

Syekh Maulana Nurul Duhur bersyi’ar Agama Islam di wilayah Kebumen selatan pada masanya Sultan Mataram I Ingkang Sinewun Kanjeng Gusti Panembahan Senopati Ing Alaga Sayidin Panatagama Kalifatullah Tanah Jawa ( Raden Danang Sutawijaya ) pada tahun 1587 -1601 Masehi.

 Catatan/Peninggalan yang ada di Desa Entak antara lain :

1.Makam Auliya/Wali besar yang merupakan keturunan ke 5 dari Sultonul Aulia Syeh Abdul Qodir Jailani Rodiallohu Anhu yaitu Syeh Maulana Nurul Duhur ( Mbah Duhur ) yang terletak di Bukit Kalen Gunung Tugel ) Dukuh Pranji Desa Entak - Ambal,yang riwayatnya beliau ini adalah Ulama besar /Tokoh Urut Sewu pada jaman pemerintahan Panembahan Senopati ing Metaram.di tempat makamnya tertulis juga alur / silsilahnya sampai kepada Nabi M6hammad SAW.
2.Petilasan / Pesanggrahan Gunung Gede juga terletak di Dukuh Pranji Desa Entak Ambal Kebumen ( sekitar 300m ketimur dari makam Mbah Duhur ( Syeh Maulana Nurul Duhur ) yang konon kabarnya tempat ini dulunya adalah tempat penyimpanan logistik,tempat menghimpun kekuatan sekaligus pesanggrahan Kanjeng Sultan Agung Hanyokrokusumo dari Mataram waktu penyerangan ke Batavia dulu.
3.Peninggalan berupa Kebudayaan yang sampai saat ini masih di uri uri menjadi icount Desa Entak yaitu Gebyag Cah Angon Urut Sewu yang sudah ratusan tahun silam Berpusat Di Pantai Pranji Desa Entak- Ambal Kebumen. 
4.Masih banyak lagi yang belum tergali.


Sumber : dari berbagai sumber internet.
foto merupakan dokumen asli hasil jepretan penulis.