Selamat Datang

Rabu, 11 April 2018

GOTONG ROYONG YANG MASIH BERKEMBANG DI MASAYARAKAT KEBUMEN



GOTONG ROYONG YANG MASIH BERKEMBANG DI MASAYARAKAT KEBUMEN



SAMBATAN



Sambatan, secara umum juga berarti gotong royong di antara sesama warga. Istilah sambatan ini lebih mengarah kepada istilah tolong-menolong di antara sesama warga. Ketika ada seorang warga, yang mempunyai pekerjaan atau pun hajatan, biasanya pemilik pekerjaan atau hajatan itu akan meminta sambatan kepada tetangga-tetangga terdekatnya.


Misalnya saat seorang warga akan membangun sebuah rumah. Biasanya warga akan melakukan sambatan saat membuat pondasi rumah. Sambatan ini, bisanya dilakukan secara bersama-sama atau bergantian antar beberapa warga. Sambatan dilakukan tidak sampai sehari penuh, biasanya cukup setengah hari saja, dari pagi hingga siang hari. Pemilik rumah atau yang nduwe gawe, cukup menyediakan minuman dan makanan saja, istilah Brebesnya wedang dan panganan untuk mereka yang disambat membantu pekerjaan tadi.

Hasil gambar untuk MEMASANG TARUB HAJATAN

Sambatan juga bisa dilakukan bagi mereka yang memiliki hajatan, seperti pengantin atau pun sunatan. Pemilik hajat biasanya akan minta sambatan kepada orang-orang tertentu, misalnya untuk mengantar undangan, membuat layos atau pun membuat dekorasi. Sedangkan kaum ibu, biasanya disambat untuk mengiring pengantin, dari rumah mempelai perempuan ke rumah mempelai laki-laki dan kembali lagi. 

KERIGAN


Kerigan dalam bahasa Indonesia berarti kerja bakti bersama seluruh warga di suatu lingkungan, seperti RT, RW atau suatu pedukuhan, bahkan hingga satu desa. Kerigan ini dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Brebes setiap hari-hari tertentu aau setiap saat kalau dirasa perlu. Seperti kerigan untuk membersihkan saluran air dan sampah rumah tangga di lingkungan mereka masing-masing. Istilah kerigan ini saat ini sudah jarang digunakan, masyarakat dan pemerintah lebih sering menggunakan istilah kerja bakti, gerakan Jumat Bersih atau Minggu Bersih dan sebagainya.


Istilah kerigan ini mungkin perlu diingatkan kembali, agar masyarakat tidak kehilangan jati dirinya sebagai masyarakat yang berbudaya. Dengan istilah yang berasal dari bahasa lokal, bahasa Brebesan, maka semngat kegotongroyongan itu akan tetap terpelihara. Karena saat ini, ada indikasi budaya individualisme di tengah-tengah masyarakat mulai tumbuh. Hal ini yang harus diperhatikan pemerintah, maupun instansi dan lembaga terkait agar budaya ini tetap lestari dan berkembang. Antara lain dengan terus mengadakan kerigan atau gotong royong secara rutin setiap pekan sekali, baik melalui gerakan Jumat Bersih atau pun Minggu Sehat. 

REWANG

Hasil gambar untuk REWANG HAJATAN

Rewang  merupakan salah satu bentuk gotong royong yang hingga kini masih menjadi budaya masyarakat Jawa yang khusus di wilayah Kebumen. Dalam bahasa Indonesia, Rewang berarti membantu orang yang sedang punya hajat. Baik hajatan pengantenan, sunatan maupun sedekah.

Hasil gambar untuk REWANG HAJATAN

Budaya Rewang ini umumnya dilakukan oleh warga yang masih memiliki unsur kekerabatan, namun tidak menutup kemungkinan juga dilakukan oleh tetangga-tetangga dekatnya. Sinoman/Rewang dilakukan biasanya saat pemilik hajatan membuat kue-kue atau pun makanan seperti berkat,  atau yang lainnya.

Mereka yang rewang itu, biasanya datang sendiri dan tidak dibayar. Sebagai upah atau penghargaan atau sinoman  yang dilakukan itu, biasanya pemilik hajat akan memberikan kue atau makanan yang dibuat bersama-sama tersebut.


Gambar terkait

Budaya rewang saat ini masih tumbuh subur di masyarakat pedesaan, khususnya dilakukan kaum ibu/perempuan, meski kaum bapak/laki-laki juga ada yang rewang juga. Sementara di masyarakat perkotaan, budaya rewang, sudah mulai berkurang.

Demikianlah beberapa bentuk kerja bhakti/gotong royong yang masih ada dan berkembang di masyarakat Jawa khususnya di wilayah Kebumen. Semoga apa yang kami sampaikan tersebut dapat menambah wawasan dan pemahaman kita semua, juga berharap kegiatan tersebut tetap lestari berkembang di tengah2 masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Kebumen.

Sumber : dari berbagai sumber
Catatan : Foto/gambar hanya sebagai ilustrasi semata.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar